Pekan lalu, saya berkesempatan mengunjungi Dolly yang selama ini dikenal sebagai pusat lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara. Namun, ada yang baru dengan wajah Dolly sekarang lho! Dolly yang sudah ditutup oleh walikota Surabaya, bu Risma, kini telah bangkit menjadi pusat UKM yang cukup berkembang. Jadi, kalau menurut cerita ibu-ibu di sini, memang dulu pada galau kalau Dolly ditutup karena mbak-mbak yang dulu sering ngelaundry, beli makan di warung ibu-ibu ini, dan lain sebagainya sudah tidak tinggal di daerah itu sehingga pemasukan ibu-ibu menurun drastis. Tapi, ternyata bu Risma turun langsung untuk membantu warga di situ. Ada yang diberi pelatihan, modal usaha, dibimbing, sampai disediakan tempat untuk berjualan di balai kota.
Selain itu, ada GMH (Gerakan Melukis Harapan) yang membantu di sini. Denger cerita dari ibu-ibu ini seru banget. Nah, saat itu, terdapat beberapa UKM yang dapat dikunjungi dan saya juga beberapa teman memilih untuk mengunjungi UKM "Samijali" yang merupakan singkatan dari Samiler Jarak Dolly. Ada yang belum tahu apa itu samiler?
Samiler dengan beragam rasa |
Samiler adalah camilan khas yang sering ditemukan di wilayah Jawa Timur. Sekilas info yaaa, samiler adalah kerupuk yang berbahan dasar singkong yang rasanya bikin nagih. Nah, kalau menurut sejarahnya, ibu-ibu di UKM Samijali ini awalnya menjual samiler sebagaimana biasanya, kerupuk singkong yang digoreng. Namun, setelah beberapa kali berjualan dan menemukan bahwa para pembeli samiler ini tidak ingin samilernya remuk (walaupun ujung-ujungnya ya dimakan juga diremukin, hehe). Mengetahui hal ini, para ibu-ibu berkonsultasi dengan teman-teman GMH untuk menemukan solusi agar samiler yang remuk tadi tetap laku. Akhirnya, terciptalah ide Samijali yang menjual samiler yang dengan sengaja digunting-gunting menjadi kecil kemudian diberi varian rasa dan dikemas apik!
Nah, buat teman-teman yang kebetulan sedang ada keperluan di Surabaya, gak usah ragu untuk mengunjungi Dolly sekarang. Dolly sudah berubah kok :) Selain itu, teman-teman pasti bisa menemukan hasil-hasil kreatif para warga di sana. Oh iya, selain Samijali, ada juga Orumy (minuman hasil olahan rumput laut) dan juga Tempe Bang Jarwo.
0 comments :
Post a Comment