17 Sept 2010

Coherence

Salah satu komponen penting lainnya dari sebuah tulisan adalah coherence. Coherence ini berarti kalimat dalam suatu paragraf harus berhubungan antara satu dengan yang lainnya dan ide-ide yang disampaikan dapat mengalir dengan logis dari satu kalimat ke kalimat lainnya.
Untuk mempermudah membuat suatu paragraf mengalir dengan baik, terdapat beberapa kata yang biasa disebut dengan transition signal. Transition signal ini sangat membantu menghubungkan ide dari kalimat sebelumnya dengan kalimat selanjutnya yang mengikuti. Selain itu, transition signal juga dapat membantu perpindahan antara sebuah ide ke ide yang berbeda secara halus dan tidak tiba-tiba.

Contoh dari transition signal:
- therefore
- hence
- moreover
- in addition
- for example
- another
- first
- in conclusion
- etc..

Terdapat beberapa cara penulisan transition phrase, misalnya
"for example" bila terletak di awal sebuah kalimat, harus disertai koma setelah kata tersebut. Bila terletak di tengah kalimat, maka harus diapit dua koma sesudah dan sebelum kata tersebut. Bila terletak di belakang, maka koma diletakkan sebelum kata tersebut.

contoh :
- For example, the Baltic Sea in Northern Europe is only one-fourth as saline as the Red Sea in the Middle East.
- The Baltic Sea in Northern Europe, for example, is only one-fourth as saline as the Red Sea in the Middle East.
- The Baltic Sea in Northern Europe is only one-fourth as saline as the Red Sea in the Middle East, for example.

Semoga membantu :)

0 comments :

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons