15 Dec 2015

Madrasah PPI Southampton Kids

Mungkin karena memang dasarnya gak bisa diem dan suka banget berkecimpung di dunia pendidikan, saya pun menerima tawaran sebagai salah satu pendidik di madrasah PPI Southampton. Madrasah ini sebenarnya hanya untuk memfasilitasi adek-adek yang juga tergabung dalam PPI Southampton (dikarenakan orang tua mereka yang juga student di sini) yang mana tidak mendapat pendidikan agama di sekolah formal mereka. Selain itu, madrasah yang berlangsung seminggu sekali ini juga menjadi ajang silaturahim bagi para orang tua dan anggota pengajian lainnya.

Karena keberagaman usia yang ada dalam madrasah ini, kami pun berusaha untuk memfasilitasi mereka semua. Pastinya, kami juga berusaha sebaik mungkin untuk melatih bacaan Qur'an mereka. Disamping itu, setiap minggunya, adek-adek ini juga setor hafalan surat pendeknya :) Nah, bagaimana dengan mereka yang masih sangat kecil? Iya, memang banyak dari mereka yang baru berusia sekitar 4 tahun bahkan kurang. Kami tetap mengenalkan huruf hijaiyah pada mereka. Terkadang kami memperkenalkan kehidupan Islam melalui mewarnai gambar atau huruf hijaiyah. Tidak berhenti sampai di situ, kami pun belajar bersama tentang sejarah Islam, tentang nabi dan rasul, bahkan tentang para penemu muslim jaman dahulu.

Berikut link video yang berisi sedikit cuplikan kegiatan madrasah :)
Madrasah Southampton Kids

11 Nov 2015

Halal Restaurants in Southampton, UK

Eating halal food is obligatory for every Muslim. Being away from home is a new challenge for every Muslim since they cannot find "what they need as a Muslim" easily. In the UK, for instance, it is not easy to find a halal restaurant. Therefore, I will show you some halal restaurant in the UK, especially Southampton where I am living now. 

Halal Restaurants in Southampton

1. Uni Kebab

Uni Kebab is one of the most favourite restaurants for students in Southampton which provides Turkish meal. The location which is quite near with the campus makes it as a preferable option for students, especially for Asian students. Asian foods are really tasteful and full of spices, that's why Uni Kebab can be an option since it has a strong taste with the herbs and spices. Besides the food, the staffs there are so friendly. Sometimes, they greet us with our languages. The place is really homey and comfortable. Hope you'll have good food, good time and good conversation with your friends in Uni Kebab. 
Location: 190 Burgess Road, Southampton SO16 3AY, England

2. Diego's 
For you who likes hot and spicy food, this place is the best choice. This Portuguese restaurant has various dishes with its level of spiciness. I prefer the "VERY HOT" level for my meal, what about you? This restaurant's signature is grilled food, so try to be patient when you decide to have your lunch or dinner here :) Diego has an egg tart too, I forgot the names in Portuguese, but I'm sure it is an egg tart LoL. You can find this restaurant in the Southampton city centre. 
Location: 10 Bedford Pl, Southampton SO15 2DB

3. Pepe's Piri Piri

This one is also serving Portuguese food with affordable price. If you are a student, it might be better for you to try this one because the food here is cheaper than Diego's. It serves spicy rice and grilled chicken, it also has wrap and pitta. The place is really cozy and easy to find. 
Location: Unit 8a, The Portswood Centre Portswood Road Southampton SO17 2NH

4. Persian Paradise
As it is implied in its name, this restaurant provides tasty Persian food. The service is so good and the food is good too. The restaurant is quite spacious so you can go there to have a meeting with your friends :) (I went there with around 9 friends of mine, LoL). This restaurant has safron rice, lambs, chicken, and many more choices of dishes. 
Location: 110 Portswood Rd, Southampton SO17 2FW

5. Star Chicken

Do you like fried chicken or pizza? Star chicken will serve you. Star chicken is also located near the University of Southampton Highfield Campus. I like its pizza, I may say that it is better than my country's LoL. However, this restaurant is famous with its cheap chicken meal, you can have a complete meal along with drinks for only 3 - 6 pounds depending on your choices. Its chilli and garlic sauce are the best among halal restaurant in Southampton. Although the place is quite small, it's still popular among the students because of the price and the food. 
Location: 182 Burgess Rd, Southampton SO16 3HH

6. Hungry House Takeaways

Hungry House takeaways is a platform to find the restaurant that you need. You can find the restaurant under the HALAL category to find the halal restaurants near you. It is really convenient to use this platform :) 

Those are halal restaurants in Southampton, UK. Actually there are some more that I visited but I'll try to have another post about halal food in Southampton so you'll not be bored with this one :D 
Hope you'll enjoy your visit in Southampton! :) 


10 Nov 2015

[Phonology] Phonetics

Di post sebelumnya sudah dibahas tentang phonology yang merupakan cabang dari linguistics. Nah, sekarang waktunya membahas tentang phonetics yang mana merupakan cabang dari phonology. Cabang bercabang lah ini judulnya :D

Sepertii yang sudah disampaikan bahwa phonetics adalah ilmu tentang segala jenis possible speech sound, bisa juga dikatakan sebagai scientific study of speech. (maafkan bahasa yang campur-campur ya :D ) Dalam cakupannya, banyak hal yang perlu kita ketahui dalam cabang ilmu ini, antara lain:

1. Bagaimana speech sounds diproduksi
2. Bagaimana speech sounds digunakan dalam ujaran
3. Bagaimana kita dapat menuliskan speech sounds dalam simbol-simbol
4. Bagaimana kita dapat membedakan dan mengenali suara yang berbeda

Phonetics sendiri dibagi lagi menjadi 3 cabang:
1. Articulatory phonetics 
Mempelajari tentang bagaimana vocal organs membantu memproduksi speech sounds. Di sini, kita akan mengerti bagaimana menggunakan organ kita untuk memproduksi suara yang tepat. Organ yang terlibat di sini antara lain lidah, tenggorokan, rahang, gigi, bibir, dan beberapa bagian mulut lainnya. Dengan melakukan kombinasi yang tepat antar organ tersebut, kita akan mampu menghasilkan pelafalan suatu huruf atau kata dengan tepat.

2. Acoustic phonetics 
Mempelajari tentang physical properties seperti frekuensi dari getaran yang diakibatkan oleh suara yang diproduksi, serta intensitas seperti loudness dari produksi suara itu sendiri. Pada dasarnya cakupan acoustic phonetics ini lebih erat kaitannya dengan bidang keilmuan lain seperti matematika, fisika, fisiologi, psikologi dan bidang lainnya.

3. Auditory phonetics 
Mempelajari tentang bagaimana kita mengartikan atau mempersepsikan speech sounds tersebut. Yang dimaksud dengan mengartikan di sini adalah mengartikan sinyal yang ditangkap oleh otak berupa suara sehingga kita dapat membedakan suara satu dengan lainnya mealui proses tersebut. Dalam hal ini, kita memerlukan latihan yang cukup untuk dapat mencapai tingkat di mana kita, dengan mudah, mampu membedakan suara yang ditangkap oleh telinga kita.

27 Oct 2015

Phonology

Phonology? Apaan tuh?
Sedikit cerita tentang phonology, phonology itu salah satu cabang ilmu linguistik yang mempelajari bagaimana memproduksi suara serta penggunaannya dalam bahasa. Bingung? Gampangnya sih gini, karena bahasa inggris merupakan sound language, di mana tulisan dan pelafalan berbeda, phonology ini perlu dipelajari untuk mempermudah kita melafalkan serta memproduksi pelafalan yang tepat, sehingga dapat meminimalisir penyimpangan makna yang dipahami oleh lawan bicara. 

Nah, phonology sendiri luas banget cakupannya, mungkin istilah yang sudah sering kita dengar itu dialect, accent, stress, intonation, terus apa kabar dengan kawan-kawannya yang lain? Seperti phonetics, phoneme, phonemic symbol, phonetic symbol, allophone, received pronunciation, dan standard English? Mungkin untuk yang sudah pernah berkutat dengan linguistik, hal tersebut bukan hal asing, nah yang baru kenal linguistik?

Pertama sih pengen ngenalin istilah-istilah dalam phonology dulu, sebelum masuk lebih dalam.

Phonetics  > Study of all possible speech sounds
Phoneme   > The smallest unit of sound in a language
Phonetic symbol > represents phonemes of a language /p t/
Phonemic symbol > represents particular sounds - IPA [ ʃ ]
Allophone  > one set of sounds representing one phoneme [th]
Dialect       > Variety of language in every aspect including vocab, grammar, phonology
Accent        > Pronunciation particular to individuals, region, nation
Intonation  > Use of pitch to convey meaning (rising, falling...)
Stress         > Relative emphasis/stress of certain syllables/words
Received pronunciation > BBC/variety often studied by learners
Standard English           > Simply one variety of English among many (Trudgik)

Sementara itu dulu, untuk lebih detailnya insyaAllah dijelaskan di post selanjutnya.
Cheers!

30 Jan 2015

LPDP: Second Try

"Do not brood over your past mistakes and failures as this will only fill your mind with grief, regret and depression. Do not repeat them in the future."
-Swami Sivananda

Masa Perenungan
Dalam coretan tentang beasiswa LPDP sebelumnya saya sempat bercerita tentang kegagalan saya mendapatkan beasiswa ini. Oke, kemarin gagal dan saya menenangkan diri untuk bersiap mengikuti tahap selanjutnya. Sayangnya, aturan LPDP bahwa yang tidak lolos seleksi wawancara harus menunggu selama dua periode sebelum dapat mendaftar kembali. Sembari menunggu, saya mencoba meyakinkan kembali orang tua saya (tentu saja dengan melihat situasi yang sudah sedikit membaik saat itu). Alhamdulillah, suara orang tua saya sudah bulat dan mereka mendukung sepenuhnya akan rencana saya untuk melanjutkan kuliah.  
Setelah gagal mendapatkan beasiswa, tentu saja perasaan ini rasanya campur aduk. Namun, sebisa mungkin saya berusaha untuk merenungi apa yang terjadi. Saat itu orang tua saya membutuhkan saya, saat itulah saya sadar, kalau bukan saya ya siapa lagi? 

Mencoba (lagi)
Ketika tiba saatnya untuk mencoba lagi, saya pun mengumpulkan dokumen yang sama dengan sedikit perubahan menyesuaikan dengan kegiatan saya enam bulan terakhir. Saya sangat yakin saya mampu melewati seleksi administrasi. Benar saja, ketika pengumuman hasil seleksi administrasi, saya menemukan nama saya dalam daftar peserta yang lolos seleksi wawancara. Saya kemudian menyampaikan berita ini pada kedua orang tua saya, dan responnya sangatlah baik :) alhamdulillah, sepertinya mereka sudah ridho untuk membiarkan saya berusaha melanjutkan kuliah dan mendukung penuh keputusan saya :) 

LGD dan Wawancara
Seperti sebelumnya, jadwal LGD dan wawancara saya tidak di hari yang sama, sehingga saya harus kembali ke lokasi keesokan harinya. Selain memberikan pelajaran bahwa ridho Ayah dan Ibu sangatlah penting, kegagalan sebelumnya secara tidak langsung membuat saya lebih siap menghadapi seleksi di periode ini. Anggap saja kegagalan kemarin sebagai latihan :)
Alhamdulillah LGD berlangsung lancar dan teman sekelompok sempat bertemu sebelum proses LGD dan makan siang bersama di kantin Unair waktu itu setelah LGD selesai. Keesokan harinya, wawancara pun berlangsung. Karena tidak ingin kegagalan sebelumnya terulang, saya pun mengosongkan jadwal di hari itu, kebetulan juga jadwal wawancaranya pagi, alhamdulillah :)
Sebelum masuk ke ruang wawancara, saya bertemu beberapa teman yang mendapatkan meja interview yang sama. Kami pun berbincang dan merasa tidak ingin kehilangan kontak satu sama lainnya mengingat kami sama-sama passionate di bidang masing-masing. Kami pun bertukar kontak dan masih berhubungan baik hingga sekarang, bahkan terkadang membahas project yang mungkin bisa dikerjakan bersama :) well, tidak ada sesuatu yang kebetulan di dunia ini. 
Saat di meja wawancara, saya sudah tidak merasa nervous sama sekali (entah karena siap berhasil atau siap gagal haha). Alhamdulillah proses wawancara berjalan lancar dan saya berusaha untuk menjawab semuanya dengan jujur dan sesuai dengan bidang dan kemampuan yang memang saya miliki. Saya merasa menjadi diri saya sendiri saat itu, tanpa perlu mencoba membuat para interviewer amaze dengan kemampuan atau karya saya. Satu hal yang saya ingat akan pertanyaan interviewer yang membuat saya menjawab dengan sedikit pasrah namun optimis :) 
"Apa yang akan kamu lakukan setelah nanti kembali dari menjalani studimu?" 
saya pun mencoba realistis dengan kondisi yang memang saya alami dan menjawab, 
"Sejujurnya saya ingin memperbaiki sistem pendidikan yang ada di negeri ini, namun saya tahu di mana batas kemampuan saya, saya akan kembali dan berusaha mendukung pembangunan pendidikan Indonesia dari bawah, dari dasar. Saya hanya mampu turun ke masyarakat dan mengamalkan ilmu yang saya miliki melalui pendidikan entah formal maupun informal. Karena pada dasarnya, generasi penerus lah yang perlu diperbaiki, bukan mereka yang sudah berada di atas sana." 
Jawaban itu pun mengakhiri proses wawancara hari itu. 

Pengumuman (lagi)
Alhamdulillah! Terima kasih, Ayah, Ibu, atas doa dan dukungannya! 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons