11 Dec 2013

IBUK, - Iwan Setyawan



"Hidup adalah perjalanan untuk membangun rumah untuk hati. Mencari penutup lubang-lubang kekecewaan, penderitaan, ketidakpastian, dan keraguan. Akan penuh dengan perjuangan. Dan itu yang akan membuat sebuah rumah indah."
- Iwan Setyawan, Ibuk,


Ibuk,
Ya, buku ini memang menceritakan tentang kisah perjuangan seorang ibu dengan lima orang anak (empat anak perempuan dan satu anak laik-laki) dan seorang suami yang berprofesi sebagai sopir angkot.

Ibuk, seorang gadis yang berjualan baju di pasar, jatuh cinta dengan Bapak yang hanya seorang kenek angkot pada saat itu. Mereka akhirnya menikah dan dikaruniai lima orang anak. Kelima anak ini merupakan motivasi terbesar Ibuk dan Bapak. Bapak pun akhirnya mampu membeli angkot bekas dan menjadi sopirnya, tanpa harus bekerja ikut orang lagi.

Walaupun hidup dalam kesederhanaan, bahkan bisa dibilang kekurangan, Ibuk tidak pernah kenal lelah selalu berusaha agar anak-anaknya tak bernasib seperti dirinya. Ibuk ingin semua anaknya bisa bersekolah setinggi-tingginya. Terkadang, untuk membiayai keperluan anaknya bersekolah, Ibuk harus berhutang demi anak-anaknya. Bersyukur, anak-anaknya merupakan anak-anak yang pandai, rajin, dan mengerti keadaan orang tuanya. Walaupun sebutir telur harus dibagi tiga untuk mereka makan, mereka tidak pernah mengeluh.

Setiap detil kisah dalam buku ini memang mengharukan, perjuangan Ibuk dan Bapak, bakti anak-anak mereka, dan akhir yang memang tak pernah disangka, bahkan oleh keluarga mereka sendiri.
Buku ini merupakan kisah nyata sang penulis yang merupakan anak bungsu dalam buku ini, anak lelaki satu-satunya, Bayek.

Jika kalian semua pernah membaca buku 9 Summers 10 Autumns, maka buku ini adalah kisah kehidupan penulis sebelum ia memiliki kehidupan dan menemukan kesuksesan di New York.

Beruntunglah kalian yang hidup berkecukupan, buku ini membantu kita semua untuk lebih menghargai hidup, lebih menghargai orang tua kita, dan lebih menghargai mimpi yang kita miliki. Berjuang demi keluarga dan berjuang demi mimpi kita.

Judul: Ibuk,
Penulis: Iwan Setyawan
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal buku: 293 Halaman

Happy Reading :)

9 Dec 2013

Indonesian vs English Proverbs



Proverb atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan kata "Peribahasa" seringkali dipelajari hampir di semua tingkat sekolah. Namun, mempelajari bahasa memang harus dibarengi dengan mempelajari budayanya.
Budaya sangat mempengaruhi penggunaan bahasa, begitu pula dengan penggunaan peribahasa.

Di Indonesia, bagi anak sekolah dasar mempelajari peribahasa dalam Bahasa Indonesia merupakan hal yang umum, tapi, apakah mempelajari peribahasa dalam bahasa Inggris juga sesederhana menerjemahkan peribahasa Indonesia ke dalam bahasa Inggris?

Jawabannya tidak. Perbedaan budaya antara negara kita dengan negara pengguna bahasa Inggris sangatlah berpengaruh pada peribahasa yang digunakan.
Mari kita amati sedikit contoh perbandingan antara peribahasa dalam dua bahasa di bawah ini :)

Nasi sudah menjadi bubur
Peribahasa yang berarti "Hal yang sudah terjadi/terlanjur tidak dapat diulangi/diperbaiki lagi" ini cukup sering digunakan oleh masyarakat. Apakah ketika kita ingin menggunakannya dalam bahasa Inggris kita bisa menerjemahkan peribahasa tersebut begitu saja? Seandainya iya, maka peribahasa tersebut akan berbunyi seperti ini "Rice has become porridge." -____- Namun, peribahasa yang memiliki arti serupa memang ada di dalam bahasa Inggris, yaitu "Don't cry over the spilled milk" (Jangan menangisi susu yang sudah tumpah). Ya, perbedaan ini sedikit banyak memang dipengaruhi budaya. Orang Indonesia makan nasi, dan orang di negara barat rata-rata minum susu dan makan
roti, tidak makan nasi.

Contoh lain: 
Buah jatuh tak jauh dari pohonnya = Like father like son
Karena nila setitik rusak susu sebelanga = Rotten apple spoils the whole barrel
Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian = Nothing ventured nothing gain (No pain no gain)
Diberi hati, minta jantung = Give someone an inch and he'll take a mile
Air susu dibalas dengan air tuba = Bite the hand that feeds you

Oleh karena itu, mempelajari bahasa bersama dengan budayanya sangatlah penting :)


8 Dec 2013

Bumi Manusia [This Earth of Mankind] - Pramoedya Ananta Toer



"Seorang terpelajar harus juga berlaku adil sudah sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan"
-Pramoedya Ananta Toer-


Siapa yang tidak mengenal Pramoedya Ananta Toer? Saat ini jawabannya mungkin banyak yang tidak mengenalnya, tapi lebih banyak lagi yang mengenalnya lewat karya-karyanya.
Pramoedya Ananta Toer, seorang sastrawan yang berasal dari Jawa Tengah ini sudah menghasilkan lebih dari 50 karya sastra yang diterjemahkan ke dalam kurang lebih 42 bahasa asing.
Seorang sastrawan yang menghabiskan hampir setengah dari masa hidupnya di dalam penjara.
Seorang sastrawan yang karyanya banyak dimusnahkan oleh negara, dibakar tanpa sempat dibaca oleh masyarakat. Karyanya dianggap mengancam ketertiban negara dan para pejabat.
Seorang sastrawan yang tanpa henti menulis walaupun dihadapkan dengan situasi yang mungkin mampu mematahkan semangat menulisnya.
Seorang sastrawan yang diakui dunia, mendapatkan banyak penghargaan, serta menjadi salah satu Kandidat Pemenang Nobel Sastra.

Salah satu bukunya, Bumi Manusia merupakan bagian pertama dari Tetralogi Pulau Buru, Pulau Buru adalah tempat dimana Pram dipenjara selama 14 tahun dan ia tak pernah berhenti menulis.
Bumi Manusia menceritakan tentang perjalanan kehidupan seorang Anak Bangsawan tanah Jawa yang mendapatkan kesempatan untuk bersekolah di sekolah terbaik bahkan bagi Anak Bangsawan Belanda sekalipun. Anak tersebut bernama Minke. Ia terkenal pandai dan memiliki penguasaan bahasa Belanda yang sangat baik, ia pun sering menulis untuk sebuah harian dan tulisannya tak jarang dimuat.

Minke jatuh cinta pada seorang gadis keturunan Belanda yang sangat kaya dan disegani oleh masyarakat sekitar. Gadis yang sangat cantik dan menawan yang bernama Annelis Mellema. Ann merupakan anak dari seorang Belanda dan seorang Nyai dari penduduk pribumi. Walaupun ia lebih pantas dianggap sebagai keturunan Belanda, namun Ann lebih senang dirinya dianggap seorang pribumi.

Seiring berjalannya waktu, Ann pun jatuh cinta pada Minke, walaupun banyak pihak yang sebenarnya tidak menyukai hal ini. Nyai lah satu-satunya orang yang sangat mendukung kebahagiaan puterinya. Tak lama setelah mereka saling jatuh cinta, Ann seperti seseorang yang kecanduan dan ketergantungan pada Minke, ia tak ingin sekejap pun terpisah dari Minke, ia sempat sakit hanya karena tidak bertemu dengan Minke. Pada akhirnya, Minke dan Ann pun menikah, namun ada suatu masalah besar dimana mereka berdua harus terpisah.

Bagi yang belum baca buku ini, buku ini recommended banget!!!

Judul: Bumi Manusia
Pengarang: Pramoedya Ananta Toer
Penerbit: Lantera Dipantara
Tebal buku: 535 Halaman

Mungkin sekarang sudah agak susah untuk dapetin di pasaran, walaupun begitu, jangan sampai beli yang bajakan ya.. Hargai karya para penulis bangsa :)

26 Apr 2013

Lupa Endonesa



Buku "LUPA ENDONESA" merupakan salah satu karya Sujiwo Tejo terbitan Bentang
.
kenapa harus Endonesa? Bukan Indonesia?
ah, aku sendiri juga kurang paham, mungkin karena kebanyakan warga Indonesia sendiri tidak melafalkan "INDONESIA" dengan benar.

Buku ini terdiri dari beberapa cerita yang tak berhubungan, tapi tetap dalam satu tema yaitu Indonesia kita tercinta, dan bagaimana setiap dari diri kita lupa akan bangsa kita, Indonesia.
Buku ini melibatkan aktor dan aktris pewayangan, pada awalnya, bagi yang kurang mengenal para tokoh pewayangan memang agak susah untuk memahami, tapi lama-kelamaan menjadi menarik.
Dalam buku ini, Sujiwo Tejo melakukan banyak sekali sindiran terhadap segala urusan yang ada dalam negara kita. Mulai dari urusan politik, sosial, pendidikan, hingga artis-artis yang terkadang dianggap sebagai pengalihan isu.

Buku ini benar-benar bisa menampar banyak pihak melalui rangkaian kata-katanya yang ceplas-ceplos.
Banyak sekali sindiran yang mengalir dalam kalimat-kalimat dalam buku ini. yah, semoga yang tersindir dapat tersadarkan semua :D

Happy Reading ! :D

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un



Innalillahi wa inna ilaihi roji'un

Kalimat yang memiliki arti "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali" ini akan selalu terucap ketika menyaksikan seseorang yang tertimpa musibah ataupun mengalaminya sendiri.

Anjuran mengucapkan kalimat ini memang sudah tertulis dalam Al Qur'an surat Al Baqarah, dan hampir semua mengamalkannya dalam berucap, tapi apakah kita semua sudah benar-benar mengamalkannya?

Kehilangan sesuatu hal kecil saja terkadang membuat kita frustrasi. 
Kita terlalu bangga akan apa yang kita miliki dari hasil kerja keras kita, terkadang terlalu arogan untuk merasa bahwa semua yang kita dapatkan merupakan hasil usaha diri kita semata.
Apakah kita melupakan kekuasaan Sang Maha Kaya? 
Yang dengan mudahnya memberikan kita segala?
Ah, kita memang manusia, terkadang lupa dan merasa bangga akan "kelupaan" kita.
Kita terlalu buta untuk mampu melihat cintaNya sesungguhnya.

10 Jan 2013

These Happy Golden Years

ada yang pernah denger nama Laura Ingalls?
atau ada yang pernah denger seri Little House?

These Happy Golden Years  adalah novel seri ke-8 dr seri Little House.
Novel ini diterbitkan pertama kali tahun 1943
udah jadul banget emank.
kalo bukan gara-gara tugas kuliah aja gk mungkin nemuin n baca nih novel, hehe

ceritanya bagus, tentang seorang anak berumur 15 tahun (Laura) yang 'harus' mengajar supaya kakaknya bisa nerusin pendidikan. keren kan?
dia harus tinggal di tempat yang jauh dari rumahnya, di rumah seorang kepala sekolah yang  Laura anggap rumahnya tersebut terlalu sunyi tanpa ada candaan.
dia mengajar di sebuah sekolah yang lebih bisa dibilang gubuk, dengan 5 orang murid yang berada di tingkat berbeda. bayangkan aja, ngajar sekelas yang sama semua aja susah. gimana beda tingkat gini?
naah, gimana lanjutannya?
baca ajaa, gk seru juga klo di beberin disini semua.

nemu novel ini dalam bahasa Inggris, kurang tau kalau ada terjemahannya dalam bahasa indonesia.

semalat membaca :)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons