28 May 2016

Memrise: Free Language Learning Application and Website

Sekarang memang sudah sangat banyak aplikasi dan website yang bisa membantu kita untuk mempelajari bahasa asing. Salah satunya adalah Memrise.
Memrise adalah sebuah website yang menyediakan beragam pelajaran yang fokus pada kosa kata atau vocabulary dalam bahasa asing. Kosa kata yang ditawarkan pun beragam. Kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya saja kita ingin belajar kosa kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari, atau ada level khusus yg ingin kita capai seperti C1 atau C2 dalam bahasa Inggris untuk level advance. Memrise juga tidak terbatas untuk belajar bahasa Inggris, kita bisa belajar bahasa Jepang, Itali, Rusia, dan bahasa asing lainnya.
Tampilan Courses yang Ditawarkan Memrise













Disamping website, Memrise juga menawarkan aplikasi yang kompatibel dengan smartphone kamu. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa mengatur berapa banyak kata yang ingin kamu pelajari dalam sehari, atau berapa lama kamu ingin belajar dalam sehari. Disamping itu, setiap harinya, kamu akan diminta untuk me-review kosa kata yang sudah kamu pelajari agar kamu benar-benar menguasainya. Dalam review ini, jika kalian melakukan kesalahan, Memrise akan segera mengingatkan kamu kembali akan kosa kata yang sudah kamu pelajari. Fitur lainnya yang cukup membantu adalah pronunciation. Memrise akan melafalkan kata yang kita pelajari, sehingga kita dapat belajar kosa kata dan bagaimana cara melafalkannya. Memrise merupakan aplikasi yang berbasis di Inggris, sehingga pronunciation yang digunakan berkiblat pada British English. Yang terpenting dan paling menyenangkan adalah aplikasi ini free :) Namun, jika kamu ingin mendapatkan fitur lengkapnya, kamu dapat melakukan pembayaran untuk mendapatkan akun Pro.
Simply go to www.memrise.com or download the app :)
Selamat belajar :)

7 May 2016

7 Situs Penyedia E-book GRATIS dan LEGAL



Berikut adalah 7 situs yang menyediakan beragam jenis e-book, mulai fiksi hingga akademis. Dan yang terpenting dari ketujuh situs ini adalah, semua e-book yang disediakan dapat kita dapatkan secara gratis namun tetap legal :) 

Project Gutenberg (http://www.gutenberg.org/)
Project Gutenberg adalah salah satu situs penyedia e-book gratis yang bisa didownload maupun dibaca online. Pada tahun 1971, Project Gutenberg memulai usahanya untuk menyediakan buku elektronik gratis untuk setiap orang. Situs ini berusaha untuk 'mendigitalisasikan' buku teks dengan bantuan para relawan yang juga memiliki tujuan yang sama. Situs ini juga tidak memungut biaya apapun, namun jika kita ingin memberikan donasi untuk memperkaya koleksi buku yang akan dibuat versi digitalnya. Tidak terbatas pada format text, Project Gutenberg juga berusaha untuk menyediakan buku dalam format lainnya seperti PDF, HTML, audiobook, hingga buku dalam CD dan DVD. Jika kita tertarik untuk menjadi salah satu relawan di situs ini, kita dapat membantu dengan berbagai cara, mulai dari menjadi proofreader, membantu proses burning CD untuk mereka yang tidak memiliki koneksi internet, dan lain sebagainya. 

Open Library (http://openlibrary.org/)
Sama seperti situs sebelumnya, Open Library juga menyediakan e-book gratis. Layaknya 'library' (perpustakaan), situs ini menyediakan fitur baca dan juga pinjam. Open Library juga bekerja sama dengan beberapa perpustakaan dunia untuk melengkapi koleksinya. Menariknya, kita juga dapat berkontribusi di situs ini dengan mendaftarkan perpustakaan kita. Selain itu, kesempatan untuk memberikan kontribusi berupa perbaikan kesalahan penulisan, penambahan koleksi buku dan penulisan widget juga dapat kita lakukan. Situs ini cenderung menyediakan literatur klasik yang merupakan sebagian besar koleksinya. 

Oapen Library (http://www.oapen.org/home
Oapen Library menyediakan e-book akademis yang sebagian besar berada di area ilmu sosial dan humanities. Walaupun sebagian besar koleksinya merupakan literatur ilmu sosial, Oapen Library juga menyediakan e-book di bidang lainnya seperti ekonomi, geografi, hukum, dan bidang keilmuan lainnya. 

Dari Judulnya, kita pasti beranggapan bahwa situs ini adalah situs yang disediakan oleh pemerintah, lembaga, atau badan lainnya di Aceh. Namun, faktanya, situs ini merupakan salah satu project University of Leiden untuk menyelamatkan literatur Aceh. Jadi, situs ini berisi buku-buku tentang Aceh yang ditulis dalam beberapa bahasa seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Aceh, Bahasa Inggris, Bahasa Belanda, dan juga dalam beberapa bahasa di negara Eropa lainnya. 

Situs ini menyediakan literatur Inggris klasik yang sebagian besar adalah cerita fiksi. Situs ini sangat cocok bagi para penggemar Mark Twain, Charles Dickens, Emily Bronte, Jack London dan beberapa penulis lainnya. Selain fiksi, situs ini juga menyediakan karya ilmiah klasik. 

Feedbooks merupakan salah satu situs yang cukup kaya akan literatur, baik itu fiksi maupun non fiksi. Situs ini menyediakan beragam tulisan bergenre cerita pendek, humor, sejarah, hingga travel. Semua buku sudah dikategorikan sehingga memudahkan pengunjungnya untuk memilih buku yang diinginkan. 

Situs ini berhubungan dengan situs Open Library dalam pengelolaannya. Situs ini juga menyediakan beragam literatur dengan cakupan bidang yang cukup luas. Di situs ini juga terdapat buku yang berhubungan dengan pembelajaran bahasa seperti Bahasa Inggris, Bahasa Perancis, Bahasa Jerman, Bahasa Arab, dan bahasa lainnya. 

Semoga bermanfaat :) 

1 May 2016

Ini tentang Traveling

Traveling memiliki makna melakukan perjalanan. Bisa jadi hal ini dilakukan untuk melepaskan segala tekanan yang didapatkan dari rutinitas dan tuntutan profesi. Selain itu, kita dapat melihat sesuatu yang baru. Entah itu budaya, bahasa, bangunan, pemandangan alam, bahkan makanan. Namun, apakah esensi travelling berhenti di situ? Sejatinya, manusia memang membutuhkan waktu khusus untuk me-recharge energi (physically and mentally), namun bukan melulu tentang itu. 

Saya ingin berbicara sedikit (agak banyak mungkin) tentang travelling. Awalnya, tujuan saya melakukan travelling memang sesederhana ingin menemukan hal baru, ingin melihat dunia luar, ingin melepaskan stress yang mungkin saya rasakan ketika itu. Namun, seiring dengan perjalanan yang telah saya lalui dan hal baru yang saya temui, saya pun sadar bahwa esensi travelling tidaklah sesederhana tujuan awal saya. 

Ya! Saya menemukan kebesaran Allah di setiap tempat yang saya kunjungi. Saya menemukan kebesaran Allah di setiap kejadian yang saya alami. Saya pun menyadari betapa manusia itu begitu kecil dan lemah di hadapan segala ciptaanNya. Gunung, samudera, hamparan gurun pasir, padang rumput yang hijau, hingga semburat cahaya senja di langitNya terasa sangat mengintimidasi dan di saat yang bersamaan membanjiri hati dengan rasa syukur. Ya, saya bersyukur karena diberi kesempatan untuk melihat belahan bumi yang mungkin belum pernah dilihat oleh sebagian besar orang terdekat saya. 

Ketika itu, saya pun teringat sebuah kutipan dari sahabat Rasulullah SWT, Ali bin Abi Thalib yang berbunyi, "Aku sudah banyak merasakan kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit adalah berharap pada manusia."
Kemudian terbesit beberapa pertanyaan, masihkah kita menggantungkan harapan pada manusia yang lemah ketika kita memiliki Allah yang Maha Kaya dan Maha Memberi sesuatu yang bahkan tak pernah kita pinta? Masihkah kita berharap pada manusia yang selalu lalai dan ingkar ketika kita memiliki Allah yang Maha Segalanya yang bahkan memberi kita kehidupan? Saat ini, cobalah pejamkan mata dan merenung, tak ada sesuatu Dzat di dunia ini yang memiliki kapasitas sebagai tempat bergantung, tempat berharap dan tempat bersandar selain Allah SWT.

Semoga perjalanan yang kita lakukan akan selalu mengingatkan kita akan kebesaranNya. :) 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons